Cianjur dikenal dan lekat dengan pameo ngaos, mamaos dan maenpo. Ngaos
adalah tradisi mengaji sebagai salah satu pencerminan kegiatan keagamaan.
Mamaos adalah pencerminan kehidupan budaya daerah dimana seni mamaos Tembang Sunda
Cianjuran berbibit buit ( berasal )dari tatar Cianjur. Sedangkan maenpo adalah
seni beladiri tempo dulu asli Cianjur yang sekarang lebih dikenal dengan seni
beladiri Pencak Silat.
Luas wilayah Kabupaten Cianjur 350.148 km2 dengan jumlah penduduk pada tahun
2007 sebanyak 2.138.465 jiwa.
Lapangan pekerjaan utama penduduk Kabupaten Cianjur di sektor pertanian yaitu
sekitar 52,00 %. Sektor lainnya yang cukup banyak menyerap tenaga kerja adalah
sektor perdagangan yaitu sekitar 23,00 %. Sektor pertanian merupakan penyumbang
terbesar terhadap PDRB Kabupaten Cianjur yaitu sekitar 42,80 % disusul sektor
perdagangan sekitar 24,62%.